Sinopsis Dragon Ball Super Episode 80. Seperti yang sudah diharapkan, fans dapat menyaksikan kelanjutan kisah dari anime Dragon Ball Super pada hari ini, 25 Februari 2017.
Hari minggu ini, Dragon Ball Super rilis episode yang ke 80 yang telah memasuki babak baru, dengan cerita baru, karakter-karakter baru, serta cerita yang makin seru dalam Arc Universe’s Survival.
Dragon Ball Super episode 80 ini bercerita tentang pertarungan babak kedua dalam pertandingan ekshibisi Zen antara Gohan melawan Lavenda si Pukulan Racun yang berjudul “Bangkitkan Semangat Bertarungmu Yang Tertidur! Pertarungan Son Gohan!!"
Jika kemarin saya memberikan gambaran mengenai jalan cerita DBS episode 80 melalui spoiler yang saya baca di internet, kali ini saya akan menuliskan sinopsis & review dari Dragon Ball Super episode 80 yang baru beberapa jam yang lalu keluar.
Dari spoiler atau bocoran yang saya tulis kemarin ada beberapa poin yang meleset dari jalan cerita aslinya.
Pertama, jika dalam spoiler kemarin saya menulis jika racun yang digunakan Lavenda merupakan pemberian Bergamo, ternyata pada kenyataannya, racun yang digunakan Lavenda untuk melumpuhkan Gohan adalah racun yang keluar dari tubuh Lavenda sendiri.
Dari episode 80 diketahui bahwa Lavenda adalah seorang petarung alam semesta 9 yang dijuluki sebagai Lavenda si Pukulan Racun.
Poin kedua yang juga meleset adalah soal bagaimanna Son Gohan bertarung tanpa penglihatannya.
Jika dalam spoiler saya menyebutkan Son Gohan bertarung dengan bantuan ayahnya yaitu Son Goku lewat telepati, ternyata Gohan bertarung tanpa bantuan Goku sama sekali.
Akan tetapi, Gohan bertarung menggunakan insting serta indra pendengar, juga tubuh beserta pantulan energi yang ia pancarkan sendiri.
Poin ketiga yang juga meleset adalah Lavenda tidaklah menang atas Son Gohan meskipun unggul dalam pertarungannya karena Gohan yang sudah tidak dapat melihat.
Pertarungan sendiri berlanjut ke babak ketiga karena hasil dari pertarungan babak kedua dinyatakan draw, karena baik Gohan maupun Lavenda sama-sama tidak mampu untuk bergerak lagi.
Yosh! sekarang saatnya untuk menulis sinopsis & review dari Dragon Ball Super episode 80 yang beberapa jam yang lalu sudah saya tonton.
Sesuai judul, DBS episode 80 ini bercerita tentang pertarungan Son Gohan melawan Lavenda.
Ketika pertarungan babak kedua ini akan dimulai, Gohan sedikit merasa ragu karena sudah lama ia tidak bertarung di turnamen bela diri kekuatan.
Gohan memutuskan untuk mengeluarkan kekuatannya secara bertahap sampai semangat bertarungnya kembali.
Namun, Goku menyuruh Gohan untuk mengeluarkan seluruh kekuatannya dan usah menghiraukan lawan.
 |
Lavenda si Pukulan Beracun |
Pertarungan ekshibisi zen babak ketiga antara Gohan dan Lavenda si pukulan beracun akhirnya dimulai.
Keduanya saling bertukar pukulan dan saling serang. Level kekuatan antara Gohan dan Lavenda sepertinya seimbang.
Sampai akhirnya Lavenda menyemprotkan racun lewat mulutnya dan tepat mengenai wajah Son Gohan.
Akibat racun dari Lavenda tersebut, mata Gohan mengalami kebutaan dan harus melanjutkan pertarungan tanpa penglihatannya.
Hal tersebut membuat Lavenda dengan leluasa menghajar Gohan yang tidak dapat melihat semua serangannya.
Melihat situasi yang tidak adil, Gohan ditawari untuk menggunakan kacang senju agar kondisinya kembali seperti semula.
Tapi Gohan tak ingin menggunakannya.
Ia tidak ingin bertarung dengan bantuan siapa pun.
Gohan bertekad untuk memenangkan pertarungan dengan kemampuannya sendiri.
Gohan yang tidak dapat melihat pergerakan dan tidak dapat pula merasakan energi lawan, mencoba tenang, dan merasakan serta mendengarkan setiap gerak langkah lawan untuk mengantisipasi serangan.
Akhirnya, hanya dengan menggunakan indra pendengarannya, Gohan mampu menangkis setiap serangan Lavenda, bahkan mampu melakukan serangan balik yang membuat Lavenda sedikit terpojok.
Menyadari setiap suara langkah kakinya dapat didengar Son Gohan, Lavenda memutuskan untuk menyerang Gohan dari atas.
Strategi Lavenda terbukti efektif. Melalui serangan dari udara, gerakan Lavenda sama sekali tidak dapat dirasakan oleh Gohan.
Sehingga setiap pukulan yang dilancarkan oleh Lavenda berhasil mengenai tubuh Gohan tanpa mampu ia tangkis.
Gohan mulai terpojok. Sampai akhirnya, Son Gohan meningkatkan kekuatannya dan berubah menjadi super saiyan.
 |
Gohan menggunakan pancaran ki nya untuk mendeteksi posisi Lavenda |
Pancaran energi yang dipancarkan dari energi perubahan bentuk super saiyan memantul pada tubuh Lavenda sehingga Gohan dapat kembali mendeteksi pergerakan dan posisi Lavenda.
Dengan cara tersebut, Gohan berhasil menangkis semua serangan Lavenda bahkan mampu melawan Lavenda di udara.
Lavenda kembali terpojok dengan serangan Gohan.
Ketika Gohan akan mengakhiri pertarungan dengan satu serangan terakhirnya, tiba-tiba Gohan roboh dan jatuh.
Ternyata, efek dari perubahan super saiyan Gohan mempercepat penyebaran racun yang masuk ke dalam tubuhnya.
 |
Racun di tubuh Gohan menyebar dengan cepat akibat efek dari perubahan super saiyan |
Dengan tubuh yang mulai membusuk, Gohan mengerahkan seluruh kemampuan terakhirnya untuk melawan Lavenda.
Dengan kondisi Gohan yang semakin melemah akibat racun yang semakin menyebar di tubuhnya, Lavenda terus menghujani tubuh Gohan dengan pukulan racunnya.
Puncaknya, Gohan melancarkan serangan terakhirnya dengan meningkatkan kekuatan hingga mencapai batasnya.
Gohan kemudian mengunci tubuh Lavenda dan menghantamkannya ke tanah bersama dirinya.
Sampai akhirnya, baik Lavenda maupun Gohan sama-sama tumbang dan tak sadarkan diri sehingga pertarungan babak kedua dinyatakan seri.
Setelah pertarungan babak kedua ini dinyatakan seri, Zeno mengumumkan jika turnamen kekuatan yang akan diadakan nanti tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah alam semesta yang dinilai sudah terlalu banyak.
Melalui turnamen kekuatan, alam semesta yang kalah akan dilenyapkan kecuali alam semesta yang memiliki tingkatan rata-rata manusia di atas 7, yaitu alam semesta 1 dan 12, serta alam semesta ke 5 dan 8.
Sementara, alam semesta dengan tingkatan terendah bisa bertahan hanya jika terus menang dalam turnamen kekuatan.
Dragon Ball Super episode 80 diakhiri dengan persiapan dimulainya pertarungan babak ketiga antara Goku melawan Bergamo sang penghancur dari Trio de Dangers.
Untuk episode selanjutnya, yaitu episode 81 bisa disaksikan minggu depan.
Sesuai narasi di akhir episode 80 ini, Episode 81 Dragon Ball Super akan memiliki judul “ Bergamo Sang Penghancur VS Son Goku! Siapakah Yang Punya Kekuatan Tak Terbatas!?”
Well, Sepertinya sudah semua yang saya tahu telah saya tuliskan di sini.
Sampai jumpa di episode selanjutnya!
0 Response to "[Review] Sinopsis Dragon Ball Super Episode 80. Pertarungan [Super] Gohan!!"
Post a Comment